Selasa, 08 Maret 2011

Tim Impian A -> 1985-2010 ( Last Part )


SECOND STRIKER

Dennis Bergkamp

Pilihan untuk menempati posisi Second Striker di Tim Impian saya menempatkan nama yang sudah tidak asing di telinga fans Arsenal FC maupun para pecinta sepakbola dunia. Dia adalah………
Dennis Nicolaas Bergkamp ( lahir 10 Mei 1969 ) adalah pesebakbola profesional Belanda dan juga disebut sebagai Legenda Arsenal FC. Di tingkat club dia sudah banyak memperkuat tim seperti Ajax, Internazionale, dan Arsenal. Dia berkarir di tim senior sejak 1986 hingga 2006. Pada tahun 2007 dia terpilih menjadi salah satu English Football Hall of Fame yaitu penghargaan bagi mereka yang bermain di Inggris dan mencapai suatu prestasi menmbanggakan bersama clum Inggris ( Arsenal FC ). Alasan saya menempatkan Dennis Bergkamp sebagai Second Striker di Tim Impian karena Dennis memiliki insting tajam seperti seorang striker murni. Passing, Dribble, Ketenangan, Mental yang diatas rata-rata untuk seorang pesepakbola profesional, menjadikannya sebagai Legenda di klub-klub yang telah membesarkan namanya. Alasan ini yang membuat saya memutuskan untuk menempatkan Dennis Bergkamp sebagai Second Striker di Tim Impian.

STRIKER

Gabriel Batistuta

Gabriel Omar Batistuta ( lahir di Avellaneda, Santa Fé, Argentina, 1 Februari 1969; umur 42 tahun ( 2011 )) atau orang biasa mengenalnya dengan nama Gabriel Batistuta adalah seorang pesepak bola Argentina yang banyak menghabiskan karier sepak bolanya di klub Fiorentina ( 19991-2001 ). Batistuta adalah salah satu striker yang sangat ditakuti lawan ketika bermain, selain tendangannya yang sangat keras tidak jarang ia sering mencetak gol melalui kepalanya. Sebagai penghormatan terhadap dirinya para suporter Fiorentina membuatkan patung dirinya di depan Stadion Artemio Franchi di Firenze, Italia atas jasa-jasanya kepada klub. Karier bersama tim nasional Argentina ditandai dengan tampilnya ia di tiga Piala Dunia tahun 1994 di Amerika Serikat, 1998 di Perancis, dan 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Bersama Argentina ia juga mencetak rekor sebagai striker yang paling sering mencetak gol untuk negaranya dengan mencetak 56 gol dalam 78 penampilan bersama Argentina. Batistuta juga termasuk dari 9 top scorer terbaik Serie-A dengan 184 gol dari 318 penampilan. Selain memiliki tendangan yang keras nan akurat dengan dipadukan insting mencetak gol dan finishing-touch mengagumkan telah menempatkan Gabriel Batistuta sebagai Striker di Tim Impian mendampingi Dennis Bergkamp sebagai Second Striker

PELATIH
 Johan Cruyff

Johan Cruyff (lahir di Amsterdam, Belanda, 25 April 1947; umur 63 tahun ( 2011 ); terlahir dengan nama Hendrik Johannes Cruijff) adalah mantan pemain dan pelatih sepak bola Belanda. Selain bermain untuk Ajax dan FC Barcelona, ia juga menjadi bagian dari tim nasional sepak bola Belanda yang menjadi juara kedua Piala Dunia 1974. Pada musim 1985 Cruyff diangkat menjadi pelatih Ajax. Bakat melatih Cruyff sudah terlihat sejak ia masih berkarier sebagai pemain. Hal ini ia terapkan di Ajax dimana ia meneruskan kesuksesan pendahulunya, Rinus Michels. Cruyff menerapkan sistim 3-4-3, sebuah modifikasi dari sistem tradisional Ajax, 4-3-3. Cruyff mempunyai pemain-pemain berbakat unutk menjalankan sistim ini, di antaranya adalah Marco van Basten dan Dennis Bergkamp. Ajax dibawanya menjadi juara liga pada musim pertamanya sebagai pelatih. Pada musim berikutnya Ajax kembali menjadi juara Liga, kali ini ditambah raihan trofi Piala Winners. Pada 1988, Cruyff kembali meninggalkan Ajax untuk menjadi pelatih FC Barcelona. Di klub inilah Cruyff mencapai kesuksesannya sebagai pelatih. Total ia membawa Barça meraih 4 trofi Liga Spanyol, 1 trofi Liga Champion, 1 trofi Piala Winners, 1 trofi Piala Spanyol dan 1 trofi Piala Super Eropa. Johan Cruyff saat ini telah mewariskan gaya bermain yang telah diperbaharui oleh para pelatih barca yang sekarang disebut “ tiki-taka ” atau sepak bola menyerang aktraktif yang menguasai ball possessions dan umpan – umpan pendek. “ Cruyff telah melukis gerejanya, dan para pelatih barca selanjutnya memakai dan memperbaikinya ”, Josep Guardiola ( Pelatih Barca 2009-sekarang ). Jadi sangat pas menempatkan sang legenda menjadi Pelatih di Tim Impian ini.

maaf, untuk pemain cadangan tidak jadi diperlihatkan

SELAMAT MEMBACA

SUMBER : WIKIPEDIA DAN SEKITARNYA ( 2011 art )

“ Cruyff telah melukis gerejanya, dan para pelatih barca selanjutnya memakai dan memperbaikinya ”, 
Josep Guardiola ( Pelatih Barca 2009-sekarang ) 

Rabu, 02 Maret 2011

Tim Impian A -> 1985 - 2010 ( Part 2 )

Lanjutan Tim Impian A -> 1985 - 2010 ( Part 1 )


GELANDANG TENGAH
Roy Keane

Roy Maurice Keane (lahir 10 Agustus 1971 di Mayfield, Cork, Irlandia). Seorang sentral dominan-gelandang, Keane disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik di era-nya. Dengan kesuksesannya 17 tahun berkarier, di bermain untuk Cobh Ramblers di Irlandia, Nottingham Forest dan Manchester United, sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di Celtic F.C. tim Skotlandia.  Keane memiliki gaya permainan yang agresif dan kompetitif, sehingga dia dipercaya menjadi kapten United dalam kurun waktu 1997-2005. Keane membantu United dalam mendapatkan prestasi yang besar, termasuk saat United meraih treble tahun 1999. Maka dia disebut sebagai salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam sejarah Manchester United. Seorang Legenda sejati yang patut ditempatkan dalam Tim Impian sebagai Gelandang Tengah.

GELANDANG KIRI DAN KANAN
Luis Figo

Luís Filipe Madeira Caeiro Figo, (lahir 4 November 1972) dia adalah legenda sepak bola Portugal. Dia pernah bermain sebagai Gelandang  di  Barcelona, Real Madrid, dan Internazionale. Dia mengakhiri karir sepak bola profesionalnya atau pensiun dari lapangan hijau pada 31 Mei 2009. Dia memiliki 127 caps untuk Timnas Portugal, dia adalah salah satu legenda dan pemain yang sangat berpengaruh bagi Timnas Portugal maupun Klub yang pernah diperkuatnya. Luis Figo juga memenangkan gelar individu seperti Pemain Terbaik UEFA pada tahun 2000 dan Pemain Terbaik FIFA pada 2001. Dia adalah tipikal seorang Gelandang atau pemain tengah yang cukup sempurna. Luis Figo memiliki akurasi dribbling, kecepatan, mampu membaca peluang, dan insting menyerang diatas rata-rata. Umpan-umpannya yang dapat memanjakan striker maupun rekan setimnya untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Alasan ini yang membuat Luis Figo layak menempati posisi Gelandang Kanan di Tim Impian.

Ryan Giggs

Ryan Joseph Giggs (lahir di Cardiff, Wales, Inggris dengan nama Ryan Joseph Giggs, 29 November 1973; umur 37 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Wales. Ia merupakan salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di Manchester United. Dia juga adalah calon Legenda Manchester United. Klub Ryan sekarang ini dan satu-satunya sampai sekarang ini adalah Manchester United. Ryan merupakan pemain yang terlama membela klub ini dan merupakan pemain pertama terbanyak tampil untuk MU sepanjang sejarah (805 kali (2011)) setelah memecahkan rekor Sir Bobby Charlton (758 kali). Ryan Giggs adalh tipikal Gelandang Kiri yang sempurna karena Ryan memiliki semua yang dimiliki seorang gelandang terbaik di dunia.  Dribble, Kecepatan, Akurasi, Umpan-umpan brillian telah memaparkan bahwa dia adalah seorang Legenda sejati. Ia bersama MU telah memenangkan sebelas kali gelar juara liga (mengalahkan rekor yang disandang oleh pemain Liverpool F.C., Alan Hansen dan Phil Neal yaitu sembilan kali), empat gelar FA Cup, dua gelar League Cup dan dua gelar Liga Champions. Suatu pencapaian yang sangat spektakuler yang dimiliki oleh seorang pemain sepak bola profesional sepanjang sejarah dan menunjukkan bahwa Ryan Giggs pantas menjadi Legenda MU yang akan dikenang dan menjadi motivasi bagi generasi mendatang. Alasan ini menempatkan Ryan Giggs sebagai Gelandang Kiri di Tim Impian.


GELANDANG SERANG
Zvonimir Boban

Sangat sulit menentukan antara Rui Costa dan Zvonimir Boban sebagai pemilik posisi Gelandang Serang di Tim Impian ini. Tapi akhirnya saya memilih…
Zvonimir Boban (lahir pada tanggal 8 Oktober 1968, di Imotski, Kroasia) adalah seorang pemain sepak bola asal Kroasia yang meraih hampir seluruh kesuksesannya bersama tim A.C. Milan. Ia bermain sebagai gelandang menyerang ("playmaker") yang kreatif. karier profesionalnya dimulai bersama klub Dinamo Zagreb. Ia memainkan peranan yang besar memenangkan tim Yugoslavia pada kejuaraan Piala Dunia Junior tahun 1987. Walau pada akhirnya ia menjadi pemain untuk tim nasional Kroasia menyusul terjadinya perpecahan di Negara Federasi Yugoslavia. Pada tahun 1991, Boban pindah ke klub A.S. Bari, tetapi ia hanya bertahan setahun di sana karena Milan merekrutnya pada musim berikutnya. Ia bermain bersama Milan selama 9 musim kompetisi dan menikmati kesuksesan bersama klub itu. Ia membantu Milan merebut titel Liga Champions pada tahun 1994 dan menjadi runner up pada tahun berikutnya. Bersama Milan juga ia telah memenangkan 4 titel juara Seri A. Pada tahun 2001 setelah perannya di Milan digantikan oleh Rui Costa, ia bermain untuk Celta Vigo dengan status pemain pinjaman selama 1 tahun dan memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada tahun 2002. Boban memainkan peranan yang sangat penting dalam karir internasionalnya untuk tim nasional Kroasia saat merebut posisi ketiga pada Piala Dunia tahun 1998 di Perancis. Juga Piala Eropa tahun 1996, ia menjadi kapten kesebelasan Kroasia. Bersama tim nasional ia telah bermain sebanyak 51 kali pada rentang waktu 1990 sampai dengan 1999 dengan total gol yang ia cetak sebanyak 12. Dia adalah salah satu Gelandang Serang terbaik yang pernah ada di dunia. Karena hal tersebut Boban layak mendapat tempat sebagai Gelandang Serang di Tim Impian ini.


bersambung ke bagian STRIKER, PELATIH, dan, para pemain cadangan Tim Impian
 

Selasa, 01 Maret 2011

Tim Impian A -> 1985 - 2010 ( Part 1 )

KIPER
Rustu Recber


Rüştü Reçber (lahir di Korkuteli, Antalya, Turki, 10 Mei 1973; umur 37 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Turki yang kini membela klub Beşiktaş. Dia pernah membela klub utamanya seperti Antalyaspor, Fenerbahçe, FC Barcelona, dan Fenerbahçe.
Di timnas Turki, dia bermain 119 kali. Hasil terbaiknya adalah membawa negaranya menjadi juara 3 Piala Dunia FIFA 2002. Alasan ini yang membuat Rüştü Reçber menjadi kiper utama dalam Tim Impian.

BEK TENGAH
Paolo Maldini

Paolo Maldini (lahir di Milan, Italia, 26 Juni 1968; umur 42 tahun) adalah seorang pesepak bola Italia. Sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub AC Milan, di mana dia paling sering diposisikan sebagai bek kiri dan bek tengah. Ia bertinggi tubuh 188 cm. Maldini adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang sangat disegani. Meskipun dulu sebelum pensiun umurnya sudah hampir mencapai kepala empat, tapi dia tetap konsisten dengan permainannya. Debut Maldini di Seri A terjadi pada tahun 1985 melawan Udinese, saat berusia 16 tahun. Sejak saat itu dia mempunyai karier yang cemerlang, memenangi banyak trofi bersama Milan (hingga 2007: 7 gelar Seri A dan 4 gelar Liga Champions). Maldini bisa dikatakan adalah bek terbaik di dunia pada puncak kariernya. Hal ini ditandai dengan keberhasilan Maldini meraih Ballon d'Or versi majalah France Football pada tahun 1994.Maldini adalah orang ke-5 yang tampil seratus kali di Liga Champions sepanjang sejarah seiring dengan penampilannya melawan Glasgow Celtic di babak kedua Liga Champions Eropa 2006/2007. Setelah 22 tahun membela Milan, Maldini melempar pernyataan tentang kemungkinan dirinya akan pensiun pada akhir musim 2007/2008, seiring dengan berakhir kontrak dirinya dengan Milan. Namun, menginjak usia 40 tahun pada bulan Juni 2008, Maldini masih akan bermain untuk Milan pada musim 2008/2009. Maldini benar-benar pensiun pada musim 2009, ia telah memutuskan untuk pensiun dari AC milan, klub yang telah membesarkan namanya. Alasan ini yang membuat Paolo Maldini menjadi bek tengah utama dalam Tim Impian.

Marcel Desailly

Marcel Desailly (lahir di Accra, Ghana, 7 September 1968; umur 42 tahun dengan nama Odenke Abbey) adalah mantan pemain nasional Perancis. Ia ikut andil dalam memenangkan Piala Dunia 1998 bagi Perancis. Bersama-sama dengan anggota Tim Nasional Perancis lainnya, ia di anugerahi Légion d'honneur sebagai sumbangsih yang mengharumkan negaranya. Dia adalah bek sempurna, pantang menyerah, sekokoh karang yang memiliki penempatan posisi yang bagus sasat bertahan. Bek yang sangat kuat yang pernah saya lihat. Dia sangat cocok mendampingi Paolo maldini sebagai bek tengah di Tim Impian.

BEK KIRI DAN KANAN
 Sinisa Mihajlovic
 
Sinisa Mihajlovic (lahir di Vukovar, 20 Februari 1969; umur 42 tahun) adalah pesepak bola Serbia yang kerap kali bermain di posisi bek di setiap tim yang dibelanya, tetapi juga dapat difungsikan sebagai gelandang. Ia memiliki tendangan bebas yang sangat akurat, sering kali ia menciptakan gol dengan tendangan bebasnya. Kariernya banyak dihabiskan di Italia dan pernah menjadi asisten pelatih dari Roberto Mancini di Inter Milan. Kemudian pada musim 2008/09 dia melatih Bologna. Tapi dia dipecat lantaran hasil buruk.
Bersama tim nasional sepak bola Serbia (dulu Yugoslavia) pemain dengan tinggi badan 185 cm bermain sebanyak 60 penampilan dengan mengemas 9 gol untuk negaranya dalam periode bermain 1989-2003. Bersama tim nasional juga ia merasakan Piala Dunia tahun 1998 di Perancis. Sinisa Mihajlovic pensiun pada tahun 2006. Dia juga dijuluki sebagai pemilik tendangan geledek karena kemampuannya melakukan tendangan jarak jauh yang cukup keras. Sangat pas sebagai Bek Kiri di Tim Impian.

Roberto Carlos
 
Masih ingat tendangan bebas spektakulernya di Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang saat melawan Prancis. Ya itu dia dan dia adalah Roberto Carlos. Roberto Carlos da Silva (lahir di Garça, São Paulo, 10 April 1973; umur 37 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Brasil. Bertinggi badan 168 cm dan umumnya berposisi sebagai bek sayap, Carlos bermain untuk Fenerbahçe di Turki sejak musim 2007/08. Ia dikenal memiliki tendangan yang keras dan telah memperkuat tim nasional Brasil di Piala Dunia 1998, 2002 dan 2006. Dia juga seorang Bek yang sempurna karena memiliki speed, tendangan akurat, dan semangat tak kenal menyerah dan juga sekokoh karang. Sangat pas untuk mendapat peran sebagai Bek Kanan di Tim Impian.

Sabtu, 19 Februari 2011

This is " Der Kaiser "


Franz Anton Beckenbauer (lahir di Muenchen, Jerman, 11 September 1945; umur 65 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Jerman, pelatih tim nasional Jerman, serta tokoh organisasi sepak bola Eropa. Ia dijuluki Der Kaiser ("Sang Kaisar") karena gayanya yang anggun, kemampuannya memimpin, dan dominasinya di atas lapangan sepak bola, sebagai seorang libero.
Beckenbauer dikenal "bertangan dingin". Ia menjadi anggota tim nasional Jerman Barat sejak akhir dekade 1960-an hingga akhir 1970-an. Sewaktu Jerman Barat menjuarai Piala Dunia FIFA 1974 ia menjadi kapten tim. Beckenbauer kemudian menjadi pelatih nasional beberapa tahun setelah menggantungkan sepatunya. Kembali ia berhasil membawa kesebelasan Jerman menjuarai Piala Dunia FIFA 1990 di Italia, kali ini sebagai pelatih. Harapan warga Jerman agar ia kembali membawa negaranya sebagai juara dunia pada Piala Dunia FIFA 2006 sebagai ketua panitia tidak menjadi kenyataan; namun banyak pihak mengakui bahwa Piala Dunia tersebut adalah yang terbaik penyelenggaraannya sepanjang sejarah.
 sumber : wikipedia

Sang Legenda, Pemilik 3 Titel LC sebagai Pelatih

BOB PAISLEY

Robert "Bob" Paisley OBE (23 Januari 191914 Februari 1996) adalah pesepak bola Inggris yang menjadi salah satu manajer tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris ketika menjadi manajer Liverpool Football Club diera 1970an hingga 1980an, satu-satunya tim yang pernah ditanganinya.
Hubungannya dengan Liverpool FC berlangsung kurang lebih selama setengah abad termasuk kontribusinya buat klub diantaranya, pertama sebagai pemain, kemudian sebagai physiotherapist dan pelatih, dan akhirnya menjadi manajer. Dalam 9 tahun kariernya sebagai manajer antar kurun waktu 1974 hingga 1983, dia berhasil merebut 6 juara liga, 3 tropi juara eropa ( Liga Champions ), 1 tropi Piala UEFA, dan 3 trophi Piala Liga, 5 Community Shields dan 1 kali juara Piala Super Eropa.
 sumber : wikipedia

Senin, 07 Februari 2011

Garrincha, Pemain Terbaik di Bawah Dominasi Pele

Manuel Francisco dos Santos atau Garrincha ( Lahir 28 Oktober 1933, Meninggal 20 Januari 1983 ) merupakan seorang pesepak bola kawakan Brasil. Terlahir dengan kondisi cacat, bukanlah sebuah halangan baginya untuk berkarier di dunia ini. Dia adalah salah satu aktor di balik sukses Brasil merebut Piala Dunia untuk kali pertama. Pada Piala Dunia 1962, Garrincha merupakan pemain tumpuan Brasil setelah Pele cedera pada partai kedua. Dengan kaki kiri yang lebih pendek dari pasangannya, Garrincha mampu menjadi seorang pemain sayap terbaik di dunia. Pada stadion Maracanã kamar ganti untuk tuan rumah disebut Garrincha, sementara kamar ganti untuk tim tamu dinami Pelé. Namun, akhir dari seorang legenda ini cukup disayangkan, karena dia meninggal dalam kondisi ketergantungan dengan obat-obat terlarang.
( sumber : wikipedia )